Nama-nama tokoh dan setting benar-benar
ada tapi ilustrasi cerita hanya dramatisasi, imajinasi penulis belaka. Jadi
tong dianggap serius itung-itung hiburan menyambut bursa pemilihan korkab.
Tahun 2015 bisa jadi tahun yang
paling beda dalam sejarah progress PKH di Garut. Tahun ini adalah tahun greget.
Baru dua bulan , atmosfer gurung gusuh sudah sangat terasa. Pekerjaan yang
menyerang secara bertubi-tubi di awal tahun membuat para operator dan pendamping
selaku agen lapangan seperti dikeroyok. Babak belur adalah kata yang paling
tepat untuk menggambarkan kondisi serdadu PKH Garut saat ini. Banyak misi yang
harus dituntaskan para agen lapangan tapi terancam tersendat gara gara minimnya
amunisi. Di tahun ini juga evaluasi kinerja para operator dan pendamping
menjadi extra ketat.
Selain masalah pekerjaan, yang
membuat tahun 2015 terasa beda adalah adanya lowongan untuk jabatan baru, Koordinator
Kabupaten (Korkab). Jabatan naon deui wae eta teh? ya…kalau dalam struktur
organisasi kepolisian mah kira-kira mirip Kapolres lah. Tugas utama Korkab
menjaga stabilitas dan kondusifitas program di Kabupaten dengan cara
mengkoordinir dan mengakomodir setiap hal yang berhubungan dengan PKH di Garut.
Yang menjadi perbincangan hangat
dikalangan pendamping dan operator adalah siapa yang akan menduduki kursi panas
itu?
Banyak figur yang dinilai cukup mumpuni untuk
mengisi jabatan Korkab PKH Garut. Saha
wae cenah figurna? Dari sekian banyak
kandidat hanya yang dinilai kuat yang bisa mencalonkan diri menjadi korkab. Kuat finansial, kuat jaringan, kuat mental.
Mubaraq Ahmad alias mumu adalah figur
pertama yang dinilai cocok menduduki jabatan korkab. Sosoknya sudah sangat
dikenal bukan saja dilingkungan internal PKH, tapi dilingkungan eksternal
beliau sudah sangat dikenal. Beliau juga dikenal sebagai ahli lobi. Sehingga
jika terpilih nanti, masalah network dan koordinasi lintas sektoral tidak akan
menemui kesulitan. Jurus andalannya dalam berpolitik yang sudah terbukti
efektif adalah politik adu ayam, Jurus
Nyekek Botol dan Jurus Tarik Pusaka.
Aab Abdullah figur kedua yang
patut diperhitungkan. Mantan kapolsek kecamatan syalala yang akrab disapa kuwu ini
dikenal ahli strategi. Pergerakannya dalam membangun jaringan dan konsolidasi
sudah tidak diragukan lagi. Beliau juga memiliki basis massa yang cukup besar. Jika
beliau maju dalam bursa pencalonan Korkab maka sudah dipastikan massa yang
tergabung dalam Aliansi Pemandu Lagu siap menjadi loyalisnya.
Figur berikutnya adalah Khairul Anwar atau
yang sering dipanggil Kang Arul ini sebenarnya punya banyak nama alias. Manusia
batu dan Karuhun Kandangwesi adalah sapaan lain miliknya. Berdasarkan isu yang
beredar, kabarnya Kang Arul sudah dipinang oleh enterpreneur sukses untuk diusung
menjadi calon korkab. Isu ini dapat dimaklumi karena disinyalir pencalonan
dirinya terkait dengan komitmen pengamanan aset. Sebagaimana diketahui, Kang
Arul ini adalah penguasa batu pantai selatan.
Sang enterpreneur jeli, jika Kang Arul dirangkul, maka cadangan batu
akik yang masih melimpah di kawasan selatan tidak akan lari ke tangan orang lain.
Mamat atau Sang Ikhwan adalah figur
lain yang diprediksi akan menjadi underdog. Sepak terjangnya dalam dunia wakwaw
masih belum banyak diketahui orang. Namun, Sang Ikhwan punya sejuta pesona yang
dapat menyejukkan hati siapa saja yang berada di dekatnya. Ya.. pesona, Sebuah
kata yang memiliki efek dahsyat. Sejarah mencatat presiden kita yang baru mampu
menjadi presiden karena faktor pesona. Rupanya Sang Ikhwan belajar dari sang
presiden, turut menjadikan pesona sebagai senjata andalan untuk meraih dukungan
dalam bursa pemilihan Korkab tahun ini.
Aceng Juhara alias Aju alias
Alexa Pratama. Underdog lain yang tidak kalah kuatnya dengan Kandidat-kandidat
di atas. Berbekal kemampuannya dalam orasi dan bersilat lidah beliau juga
diprediksi mampu menggebrak lawannya.
Sementara itu dari Partai
Operator Bersatu belum memutuskan akan berpihak kemana, namun menurut kabar
yang beredar partai berlambang keyboard dan monitor dengan setumpuk kertas ini
punya kandidat sendiri. Namanya masih dirahasiakan tapi berdasarkan bocoran
dari wikileaks calon yang akan diusung oleh Partai Operator Bersatu adalah salah
satu alumni American Ninja Warriors.
Dengan kandidat-kandidat yang
mumpuni tersebut sudah dipastikan akan banyak tim wakwaw yang akan merapat. Beragam komitmen dan lobi politik akan semakin
memanas. Setiap tim menyediakan manuver yang akan menghadang setiap lawannya.
Namun, dukungan lengkap dengan paket manuver mematikan tentunya tidak gratis. Menurut
B.J seorang expert wakwaw penyedia jasa dukung mendukung “jika tidak ingin
hancur maka jangan pernah mengabaikan kami”.
Disituasi ini penulis menempatkan
diri dalam posisi netral. Siapapun yang maju menjadi korkab harus sosok yang
benar-benar kompeten. Mampu mengesampingkan ego pribadi dan bukan hanya mengkoordinir
tapi juga mampu mengakomodir segala hal tentang PKH di Garut terutama yang
menyangkut operator dan semua pendampingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar